e-Science: Open, Social, and Virtual Technology for Research Collaboration

E-science adalah sistem sosio-teknis, yang dapat didekati dari perspektif pengguna manusia, tugas atau teknologi, seperti yang diidentifikasi oleh Heinrich. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi pendekatan dominan untuk e-science, untuk membedakan antara istilah yang berbeda dan mengidentifikasi bagaimana istilah mencerminkan perubahan dalam aliran penelitian yang ada, buka Prof. Dr. Thomas Kohler dari Technicshe Universitat Dresden, Jerman dalam kegiatan kuliah umum PTK PPs UNY dengan tema “eScience: Open, Social, and Virtual Technology for Research Collaboration”
 
Sebagai sistem informasi, e-learning juga harus dilihat dari perspektif sosial lingkungan dimana teknologi berada. Oleh karena itu, pengembangan e-learning harus menggunakan perspektif sosio-teknis. Sistem sosial mengacu pada teori isomorfisme institusional yang meliputi tekanan koersif, tekanan mimesis, dan tekanan normatif. Sistem teknis yang berkaitan dengan fasilitas teknologi, dukungan teknis, kompatibilitas, dan kompetensi pengguna.
 
Kegiatan yang diikuti oleh 75 peserta ini diselenggarakan dengan mode blended learning (luring terbatas berada di lantai 7 Gedung Pascasarajana UNY dan daring dengan menggunakan platform zoom meeting). Kegiatan ini berlangsung pada hari selasa, 19 juli 2022 dan diselenggarakan atas dasar inisiasi S3 PTK UNY untuk menyongsong dan mempersiapkan pembelajaran era digital. (fara/ant)
 
.
Indonesian

JURNAL