Menjadi Pendidik Kewirausahaan

Mahasiswa dibentuk untuk menjadi pendidik kewirausahaan, dengan harapan mereka kelak dapat mengajarkan bagaimana berwirausaha dan menumbuhkan jiwa wirausaha para siswa SMK. Dalam hal ini, mahasiswa bukan dituntut untuk menjadi wirausahawan, tetapi pendidik kewirausahaan. Tegas Kaprodi S2/S3 PTK PPs UNY, Prof. Pardjono, Ph.D., dalam paparannya mengenai konsentrasi Pendidikan Kewirausahaan. Beliau menjelaskan bahwa di dunia kejuruan, ilmu kewirausahaan sangat penting untuk menumbuhkan kemandirian para siswa SMK. Mereka dibekali ilmu dan teknik aplikatif agar siap terjun di dunia kerja. Selain itu, kurikulum dalam konsentrasi pendidikan kewirausahaan telah disusun sedemikian rupa sehingga menghasilkan kombinasi yang tepat bagi calon pendidik kewirausahaan. Di dalam kurikulum tersebut terdapat konsep dasar kewirausahaan, psikologi kewirausahaan, analisis pasar, kepemimpinan kewirausahaan, serta praktik kewirausahaan.

Konsentrasi Pendidikan Kewirausahaan yang dimiliki Prodi S2 PTK PPs UNY menarik perhatian mahasiswa S2 Prodi Magister Pendidikan Ekonomi FKIP-UNS. Lebih jauh mereka juga tertarik tentang pengelolaan dan penyelenggaraan Prodi. Penerimaan kunjungan dan dialog dengan 20 mahasiswa S2 Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP-UNS berlangsung pada Rabu (20/6) di Aula PPs UNY dan diterima oleh Direktur PPs UNY, Prof. Soenarto, Ph.D. Mengenai Pengelolaan dan penyelenggaraan Prodi, Sekretaris Prodi PTK, Dr. Putu Sudira menjelaskan bahwa Prodi PTK memiliki sistem pengelolaan yang cukup sistematis. Selain itu, perluasan jaringan kerjasama baik dalam maupun luar negeri menjadi perhatian utama prodi. Pengembangan jurnal dan pusat vokasi yang dimiliki prodi juga terus dilakukan. Itulah sebabnya Prodi PTK dapat memperoleh akreditasi A.

Ketua Prodi Magister Pendidikan Ekonomi UNS, Prof. Dr. Trisno Martono memaparkan bahwa kunjungan dan dialog tentang pendidikan kewirausahaan dan pengelolaan prodi sangat bermanfaat dan menambah wawasan mahasiswa. Kedepan kerjasama akan terus terjalin dalam berbagai bidang. (Sinta)

Indonesian

JURNAL