Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar Workshop Academic Nursing Discussion yang bertemakan ESOL (English Speakers of Other Language) dan Isu keperawatan serta perkembangan keperawatan di United Kingdom (UK). Acara ini menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan keperawatan untuk mendalami peran penting Bahasa Inggris dalam dunia keperawatan internasional.

Pembicara utama dalam workshop ini adalah Dr. Manuela Heindl, seorang pakar keperawatan dari Coventry University London, yang telah memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana kemahiran berbahasa Inggris menjadi kunci sukses bagi para tenaga keperawatan yang ingin berkembang di lingkungan internasional.

Peserta yang hadir berasal dari beragam latar belakang, termasuk mahasiswa keperawatan dari Jawa Timur, mahasiswa S2 dan S3 Sekolah Pascasarjana Pendidikan Teknologi Kejuruan (PTK), praktisi keperawatan, dan dosen dari Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Kehadiran mereka menjadi potret nyata dari keberagaman profesi keperawatan yang berkomitmen untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di dunia global.

"Saat ini, kebutuhan akan keperawatan yang terampil dan terdidik secara internasional semakin meningkat, dan hal ini menuntut kita untuk memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris yang kuat," ungkap Dr. Manuela Heindl dalam sesi pembahasannya.

Diskusi yang digelar dalam workshop ini tidak hanya memfokuskan pada pentingnya kemahiran berbahasa Inggris, tetapi juga membahas perkembangan terkini dalam dunia keperawatan di UK, termasuk tren, teknologi, dan praktik terbaik yang dapat diadopsi oleh profesi keperawatan di Indonesia.

"Kami berharap melalui kegiatan ini, peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang peran Bahasa Inggris dalam kemajuan karir mereka dalam profesi keperawatan, serta mendapatkan wawasan baru mengenai perkembangan terkini dalam dunia keperawatan internasional," kata salah satu panitia penyelenggara.

Workshop Academic Nursing Discussion ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga memperkuat jaringan kolaborasi antara berbagai institusi dan individu dalam bidang keperawatan. Diharapkan, semangat pembelajaran dan pertukaran ide yang dihasilkan dari kegiatan ini akan terus memberikan dampak positif bagi kemajuan profesi keperawatan di masa depan. (ant)

.