Program Pascasarjana UNY bekerjasama dengan Fakultas Teknik UNY serta beberapa lembaga dan universitas luar negeri seperti SEAMEO VOCTECH Brunei Darussalam, Mahidol University International College Thailand, dan Technische Universität Dresden Jerman, menggelar seminar internasional ICVET 2011 dengan tema "The Roles of Vocational Education in the Preparation of Professional Labor Force". Seminar yang diselenggarakan pada Sabtu (9/7/11) di Hotel Saphir, Yogyakarta ini bertujuan untuk membahas berbagai perbedaan dan pendekatan untuk mengintegrasikan konsep yang mencakup aspek sumberdaya manusia, organisasi, dan pembiayaan kedalam peran pendidikan kejuruan untuk menyiapkan tenaga kerja profesional di berbagai bidang keahlian yang dibutuhkan oleh lapangan pekerjaan. Sasaran kegiatan ini adalah para pakar pendidikan dan pelatihan vokasi/kejuruan, peneliti, guru, dosen, dan masyarakat yang peduli terhadap pendidikan vokasi/kejuruan. Sehingga dalam kesempatan ini, panitia juga mengundang partisipasi para praktisi dalam bidang pendidikan kejuruan untuk mempresentasikan hasil penelitiannya di seminar ini. Tercatat tidak kurang dari 57 abstrak diterima oleh panitia. Sebanyak 36 abstrak dipresentasikan dalam sesi paralel dan 12 lainnya dipresentasikan dalam bentuk poster. Dari jumlah tersebut, sebanyak 29 paper dipresentasikan serta 4 poster didisplay di areal seminar.

Seminar yang berlangsung selama 1 hari penuh tersebut menghadirkan tiga pembicara utama, yaitu Dr. Paryono (SEAMEO VOCTECH Brunei Darussalam), Asst. Prof. Dr. Chanin Yoopetch (Mahidol University International College Thailand), dan Prof. Dr. Thomas Köhler (Technische Universität Dresden Jerman). Selain ketiga pembicara tersebut, seminar juga dihadiri oleh 183 orang yang terdiri dari 3 orang pembicara utama, 42 pemakalah pada sesi parallel, 88 peserta dan tamu undangan serta 50 orang panitia.

Pada kesempatan tersebut, Dr. Paryono mengemukakan tentang perkembangan terkini dalam pendidikan kejuruan melalui papernya yang berjudul Transforming Technical and Vocational Education and Training (TVET) by Addressing the 21st Century Issues and Challenges. Sejalan dengan hal tersebut, Prof. Dr. Thomas Köhler juga mendiskusikan tentang perkembangan teknologi dan pengaruhnya pada pendidikan kejuruan dalam papernya Vocational Education and Knowledge Cooperation in Professional Contexts: European Experiences with New Technologies. Asst. Prof. Dr. Chanin Yoopetch mengangkat isu mengenai infrastruktur melalui papernya yang berjudul Educational Infrastructure and Workforce Development in Tourism and Hospitality Industry: the Case of Thailand.

Sesi utama ini berlangsung hingga tengah hari yang kemudian dilanjutkan dengan sesi paralel hingga sore harinya. Sesi paralel dibagi dalam 3 kelompok dengan menempati 4 ruang (Pawon A dan B, serta Borobudur A dan B). Di akhir kegiatan seminar, Prof. Soenarto (Direktur PPs UNY) menyampaikan beberapa hal yang merupakan inti kegiatan seminar serta sekaligus menutup acara tersebut.