Pemanfaatan Virtual TVET dalam Pembelajaran

SEAMEO VOCTECH dan LabTech Academy menyelenggarakan program pelatihan "Hybrid Teacher Upgrading Program on Empowering Teachers for IR4.0 Using Virtual TVET LabTech International, LTD" di LabTech International, LTD, Batam, Indonesia. Program ini diikuti oleh 20 pendidik dari tiga negara, yaitu Indonesia, Brunei, dan Malaysia, yang berasal dari delapan institusi, termasuk Universitas Negeri Yogyakarta, Politeknik Batam, Universiti Islam Sultan Sharif Ali, BBPPMPV BOE Malang, Institute of Brunei Technical Education, BBPPMPV BMTI Bandung, Sarawak Skills Development Centre, dan BBPPMPV BBL Medan. Pelaksanaan program berlangsung selama 10 hari efektif, dan UNY diwakili oleh Dosen PTK, Dr. Ratna Wardani dan Mahasiswa S3 PTK, Tinesa Fara Prihandini.

Tujuan dari program pelatihan ini adalah untuk membangun pengetahuan dan pemahaman peserta dalam menggunakan teknologi digital dan virtual dalam konteks pembelajaran dan pengajaran. Metode yang digunakan dalam program pelatihan ini meliputi pendekatan teacher center, diskusi, kolaborasi, game, serta kunjungan ke LabTech Factory. Materi yang disampaikan mencakup pemahaman tentang kerangka kerja Virtual TVET, implementasi dan penggunaan Virtual TVET, perbandingan metode pengajaran tradisional dengan kebutuhan peserta didik di abad ke-21, pemahaman penggunaan Virtual TVET dalam fasilitasi kelompok, pengidentifikasian gaya belajar yang berbeda dan bagaimana Virtual TVET dapat diintegrasikan, pemahaman tentang teknologi baru dalam sistem pelatihan modern, mengidentifikasi komponen Virtual TVET dan bagaimana mengintegrasikannya ke dalam Rencana Pelajaran, kritik terhadap pembelajaran yang difasilitasi menggunakan Virtual TVET, dan cara melakukan penilaian kompetensi yang dipelajari.

Program ini merupakan langkah yang penting dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh Revolusi Industri 4.0. Dalam era di mana teknologi berkembang dengan cepat dan mengubah cara kita bekerja, belajar, dan berinteraksi, peran guru, dosen dan widyaiswara menjadi semakin krusial dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi dunia yang semakin kompleks.

Melalui program ini, para guru diberdayakan dengan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang diperlukan untuk mengintegrasikan teknologi canggih dalam pembelajaran. Mereka mengalami transformasi dari menjadi sekadar pemberi pengetahuan menjadi fasilitator pembelajaran yang mendorong pemikiran kritis, kreativitas, dan inovasi. Laboratorium virtual yang disediakan oleh Virtual TVET LabTech International menjadi platform penting dalam mengembangkan keterampilan praktis para peran guru, dosen dan widyaiswara dalam lingkungan yang aman dan terkendali. (tin/ant)

.

Indonesian

JURNAL